PENGKAB TAEKWONDO INDONESIA ASAHAN
Alamat: Jalan Prof. H. M. Yamin, SH (Komplek Lastarda Residence) Kisaran Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Telp. 0813 6148 7900 E-Mail/Blog: asahantaekwondoindonesia@gmail.com / taekwondoasahan.blogspot.com
SUNARDO SIVZ (KETUA PENGKAB TI ASAHAN)
Di suatu tempat, di belakang sosok atlet dalam diri Anda, dan berjam-jam latihan yang Anda jalani, dan para pelatih yang melatih Anda dengan gigih, ada seorang Ibu yang cinta dengan olahraga ini. Bermainlah untuknya
AGUS RAMANDA (SEKRETARIS PENGKAB TI ASAHAN)
Setiap hari adalah waktu yang tepat untuk mengatakan pada diri kita sendiri “Biarkan petualangan dimulai”
BUJONG (BENDAHARA PENGKAB TI ASAHAN)
Jangan lupa untuk minta doa restu dari orang tua, orang terdekat seperti pacar, pasangan, teman baik. Untuk meraih kememenangan diperlukan mental baja, teknik, rasa percaya diri dan haus akan kemenangan. Seperti kata bijak olahraga yang satu ini ”yang kuat belum tentu menang, tapi yang menang sudah tentu kuat”.
SEJARAH TAEKWONDO INDONESIA
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
Saturday, September 21, 2019
Musa Rajekshah Lantik Pengkab TI Asahan, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai
Monday, August 12, 2019
Berani Mencoba Konsisten Berlatih, Juara selalu milik Anda
Kenapa Olahragawan Perlu Heart Rate Monitor?
Hijaber Tasneem Tawil, Atlet Taekwondo yang Jadi Model Adidas
Semua Lengkap Tentang Taekwondo.
- Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
- Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
- Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
- Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon atau basic) 1 dan 2
- Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat. Mempelajari gibon 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
- Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
- Sabuk Putih : Basic atau Gibon 1
- Sabuk Kuning : Basic 2 dan 3
- Sabuk Kuning Strip : Taegeuk 1
- Sabuk Hijau : Taegeuk 2
- Sabuk Hijau Strip : Taegeuk 3
- Sabuk Biru : Taegeuk 4
- Sabuk Biru Strip : Taegeuk 5
- Sabuk Merah : Taegeuk 6
- Sabuk Merah Strip Hitam 1 : Taegeuk 7
- Sabuk Merah Strip Hitam 2 : Taegeuk 8
- Sabuk Merah Hitam(Poom) : Koryo
- Sabuk Hitam : Koryo
- Sabuk Hitah Strip 1 : Koryo
- Sabuk Hitam Strip 2 : Geumgang
- Sabuk Hitam Strip 3 : Taebaek
- Sabuk Hitam Strip 4 : Pyongwon
- Sabuk Hitam Strip 5 : Sipjin
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Kibon Dojak = Gerakan Dasar
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Kihap = Berteriak
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- wen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Sijak = Mulai
- Kalryeo = Stop (Sementara)
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
- Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
- Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
- Kyungrye = Hormat
- Chariot = Mempersiapkan Diri
- Joon Bi = Istirahat
- Yusan Tung Il Joonbi = Berdoa Dengan Sikap Joonbi
- Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
- Nici = Sekian
- Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
- Menicip = Pengawas Taekwondo
- Sugo Haset Sen Nida = Terima Kasih Pelatih
- Kamsha ham nida = Terima Kasih
- Anyeong Hasimnika = Salam
- Mian Hamnida = Maaf
- Barro = Selesai
- Tweo = Lompat
- Dojang = Tempat Latihan
- Sueh = Ambil Nafas
- App = Depan
- Dwi = Belakang
- Dwi Dhora = Balik Arah
- Bal Phako/Change StepGanti Langkah (Kaki)
- Chung = Biru
- Hong = Merah
- Kyeshi = Penghentiansementara pertandingan karena cedera
- Kyong-go= Hukuman peringatan
- Gam-jeom= Hukuman denganpengurangan nilai
- Shigan = Penghentiansementara pertandingan karena kasus lainnya
- Dobeon = Dua Kali
- Sambeon = Tiga Kali
- Illjang = Ke 1
- Yeejang = Ke 2
- Samjang = Ke 3
- Sahjang = Ke 4
- Ohjang = Ke 5
- Yukjang = Ke 6
- Chiljang = Ke 7
- Paljang = Ke 8
- Khojang = Ke 9
- Shibjang = Ke 10
- Hanna = 1
- Dool = 2
- Set = 3
- Net = 4
- Tasot = 5
- Yasot = 6
- Ilgob = 7
- Yeodoel = 8
- Ahop = 9
- Yool = 10
- Yeol Hana = Sebelas
- Seunmool = Dua Puluh
- Seunmool Hanna = Dua Puluh Satu
- Seoreun = Tiga Puluh
- Baek = Seratus
- Bagian-Bagian Tubuh Yang Menjadi Sasaran (Keup So)
- Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
- Bagian ini meliputi tulang belikat,wajah, kepala, dagu, jakun, tulang diantara mata, bagian atas dan bawah bibir.
- Momtong (Bagian Tengah/Badan)
- Bagian ini meliputi perut, ulu hati,rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak didalamnya.
- Are (Bagian Bawah)
- Bagian ini meliputi pusar ke bawah,yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.
- Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
- Juchum Seogi (Sikap Duduk)
- Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
- Ap Kubi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
- Dwit Kubi(Sikap Kuda-Kuda L)
- Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)
- Sikap Kuda-Kuda Tertutup
- Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
- Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)
- Sikap Kuda-Kuda Khusus
- Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
- Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
- Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
- Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
- Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
- Eolgol Jireugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
- Dujumeok Jeocho Jireugi = pukulan dua kepalan membungkuk meninju ke depan
- Chetdari Jireugi = Pukulan ganda ke arah tengah
- Dangkyo Teok Jireugi = Pukulan Meninju Rahang
- Jechyo Jireugi = Pukulan yg diawali dari tulang rusuk atau iga dengan posisi jari jempol menghadap lantai, untuk kemudian maju dirotasi sehingga posisi jempol berlawanan dengan lantai (punggung tangan menghadap ke bawah/lantai).
- Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
- Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
- Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
- Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
- Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
- Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
- Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
- Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan