Sekretaris TI Asahan Sabeum Agus Ramanda menyampaikan Arahan pada Upacara Pembukaan UJian Kenaikan Tingkat (UKT)
Kisaran, Pengkab TI Asahan menggelar kegiatan Ujain Kenaikan Tingkat (UKT) yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Asahan pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2019.
Sebanyak 97 atlet taekwondo atau taekwondoin mengikuti ujian kenaikan sabuk, oleh Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (TI) Asahan.
Para peserta ujian terdiri 9 penyandang sabuk diantaranya, 35 orang Sabuk Putih ke Sabuk Kuning, 9 Orang Sabuk Kuning ke Sabuk Hijau, 19 Orang Sabuk Hijau ke Sabuk Hijau Strip, 16 Orang Sabuk Hijau Strip ke sabuk Biru, 11 Orang Sabuk Biru ke Sabuk Biru Strip, 2 Orang Sabuk Biru Strip ke Sabuk Merah, 1 Orang Sabuk Merah ke sabuk Merah Strip 1, sedang Sabuk Merah Strip 1 ke Sabuk Merah Strip 2 hanya 1 orang yaitu atas nama Andika Sirait.
Salah satu pelatih, yang juga anggota tim penguji, Andre, kepada admin, Minggu (21/07/2019) menjelaskan, dalam taekwondo juga dikenal tingkatan-tingkatan.
Untuk mencapai sebuah tingkatan, atlet taekwondo harus berlatih keras dan melalui ujian yang dilaksanakan.
“Pada saat mereka bisa melewati tantangan, mereka akan mendapatkan pengakuan atas kemampuannya yang disimbolkan dengan warna sabuk mereka," katanya.
Disebutkan, uji kenaikan sabuk, telah dilaksanakan Minggu 21 Juli 2019 di Pendopo Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Asahan.
Ujian tersebut sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan Taekwondoin.
Menurut Andre, UKT sangat penting diikuti, seperti halnya ujian sekolah.
“Jadi UKT merupakan tolak ukur sejauh mana perkembangan kemampuan seorang Taekwondoin,” tambahnya.
Adapun pelaksanaan UKT kali ini, peserta ujian diuji kemampuan tentang pengetahuan dan kemampuan teknik mereka mengenai taekwondo dihadapan empat penguji.
"Dengan adanya UKT, selain ajang evaluasi kemampuan taekwondoin, juga dasar bagi kami melakukan pembinaan kedepannya," pungkasnya.
0 Comments:
Post a Comment